Mari kita bahas dulu kebiasaan Stroke yang diusung Yamaha, jika kita merunut Stroke dari Yamaha R125 yang 58.6mm dan Stroke yang dimiliki R15/Vixion/MX beda 0.1mm yaitu 58.7mm, yang kemungkinan akan dipakai R250 adalah yang kedua yaitu 58.7, mengapa SBB cenderung yang 58.7 disebabkan motor ini sendiri dikembangkan di India, maka mustahil mempergunakan stroke milik R125(prancis).
Di komen blognya Speedlover ada beberapa pendapat yang menyatakan pemakaian bore x stroke yang dimiliki yamaha R1 yaitu 78x52mm, memang kemungkinan itu terjadi, tapi jika kita melakukan pengamatan tentang kebiasaan yamaha dalam menerapkan spek suatu mesinnya yang selalu saja berkaitan satu dengan yang lainnya, dan juga guna mengurangi biaya riset. Coba brader tengok spek mesin semua lini motornya yamaha dari mio, new jupiter z sampai sportnya yamaha Vixion/R15 memiliki stroke yang mirip bahkan sama yaitu 58.7, di majalah otoplus pun pernah dibahas tentang ini, yaitu yamaha sengaja membuat kesamaan ini guna mempermudah dan mengurangi biaya pengembangan dalam pembuatan motor baru. Ingat stroke itu berpengaruh juga ke timing pengapian sampai diameter dari magnet pengapian. Seandainya stroke diubah sudah tentu semuanya akan diriset ulang mulai dari nol.
Mari kita hitung-hitungan diameter seher yang akan dipake Yamaha dalam motor 250cc ini, SBB memperkirakan diameter seher yang dipakai ada diseputaran 73mm.... lets masukin kerumus:
- diameter seher: 73mm
- stroke: 58.7mm
Kap.sil = Phi.1/2D2.stroke
=3,14 x 1/2732 x 58,7
=3,14 x 1332,25 x 58,7
=245,5cc
Jadi dengan diameter silinder 73mm bisa didapat 245,5cc, sisa lagi 4,5cc untuk mencapai 250cc, kemungkinan diameternya akan lebih sedikit dari perkiraan SBB yang hanya 73mm.
Ini hanyalah perkiraan SBB yang mungkin bisa menjadi bayangan bagaimana spek motor 250cc'nya yamaha terbaru sehingga bisa membantu mengetahui karakter motor yamaha ini. Hingga suatu saat Yamaha benar-benar sudah meluncurkannya, yang bisa membuktikan teori SBB ini. Dan mungkin saja teori SBB ini salah mohon dimaklumkan.
Tapi basis SOHC. Kan R1 bore nya 78mm tuh jadi putaran atas bwah sama rata..
dengan bore 78 mm dan stroke 52mm maka putaran bawah akan ganas dgn karakter SOHC dan putaran atas kuat dgn bore 78mm.
layaknya mesin scorpio z. Namun kayanya putaran atas masih lebih ganas CBR 250R